Prolog - Si Bocah Alergi Sabun

Rey pemuda yang sedari kecil pantatnya alergi terhadap sabun, sehingga membuatnya harus memakai Tisu untuk cebok. Hidup di Indonesia yang notabene cebok menggunakan sabun membuatnya kesusahan untuk poop di toilet umum, karena rata-rata toilet umum hanya menyediakan Sabun. Kemudian ia berinisiatif untuk membawa Tisu Toilet kemanapun dia pergi, termasuk saat pergi kesekolah. Ia pun di ejek oleh teman-teman nya termasuk sahabatnya sendiri si Bale dan Yudha. Meski begitu ia tetap cuek dan menikmati hidupnya, ya walaupun terkadang merasa sedih dan terkucilkan.

Semester barupun dimulai, munculah seorang siswi pindahan dari luar negeri bernama Jeje. Ia adalah gadis yang cantik, Jeje dan Rey pun duduk bersebelahan di kelas. Saat sedang belajar Rey melihat Jeje memegang perutnya, seakan-akan sedang menahan boker, lalu Jeje mengambil tisu di tasnya dan menggulungkan tisu itu ke tangannya lalu merobeknya. Rey yang tersadar akan hal itu akhirnya mengerti bahwa kebiasaan Jeje hidup diluar negeri mengharuskan Jeje cebok menggunakan Tisu. Merasa tak sendiri Rey terlihat gembira, hari demi hari ia selalu memperhatikan Jeje, sejak saat itu Rey mulai jatuh cinta kepada Jeje. Namun semua tidak sesuai dengan harapan Rey, Jeje yg mengetahui kalau Rey selalu memperhatikannya malah membuat Jeje berpikiran kalau Rey adalah seorang yang Mesum. Sehingga tiap harinya mereka selalu bertengkar.