Description
Follow sebelum membaca✓ Vote+komen setelah membaca✓ Hanya sekedar menyalurkan ide, tanpa menjiplak karya milik orang lain✓ Jika ada kesamaan nama, tokoh, cerita/peristiwa merupakan unsur ketidak sengajaan✓ Hargai hak cipta milik orang lain✓ 🌼🌼 "ALE-ALE GUE BISA JELASIN SAMA LO! LO TURUN SEKARANG JUGA!" Teriak Kendra di lantai dasar. Aleeza hanya menggelengkan kepalanya melihat kecebong yang tidak punya malu itu berulah kembali. Mau tak mau Aleeza segera turun dari kelasnya ke lantai dasar agar Kendra tidak mempermalukannya di depan siswa yang tengah eskul. "Apa?!" Tanya Aleeza tanpa basa basi. "Apa yang Lo liat waktu itu bukan apa yang ada di pikiran Lo!" Kendra melanjutkan ucapannya " zyfa itu temen gue, dia kelas 9E tadinya kemarin-kemarin gue mau ngenalin Lo ke dia, tapi Lo nya menghindar terus dari gue!" "Dia bukan pacar Lo?" Tanya Aleeza. "Bukan." Kendra menggelengkan kepalanya sungguh-sungguh. "Ok" singkat Aleeza. "Maaf in gue Al, gue baru sadar kalo Lo marah selama ini sama gue gara-gara waktu itu." Ucap Kendra sembari memegang tangan Aleeza. "Gue yang harusnya minta maaf.." Aleeza menghentikan ucapannya "eh tapi gak jadi deh" lanjutnya. "Kenapa?" Tanya kendra heran. Kendra jalan bersisian dengan Aleeza menunggu jawaban dari mulut Aleeza. "Gak jadi minta maafnya." Aleeza membenarkan letak buku yang ia bawa sedari tadi. "Kenapa?" "Karena cewek itu selalu benar!" Ucap Aleeza dengan tengilnya. 🌼🌼