1. KAFE TEMU

Cahaya itu, cahayanya Langit.

Dan Langit itu, dunianya Cahaya.

Langit sayang Cahaya.

Cahaya juga sayang Langit.

Saat pertemuan itu, Langit mulai tertarik dan mulai masuk pada dunianya Cahaya. Di sana ia mengetahui satu hal yang seharusnya tidak ia ketahui. Cahaya berbeda keyakinan dengannya, satu hal yang berhasil membuatnya merasa jauh dengan gadis itu.

Meskipun begitu, Langit tetap menentang semua pikiran negatifnya. Dan pada akhirnya, mereka harus tetap memilih di antara dua pilihan: Mengkhianati Tuhan masing-masing, atau mengakhiri semuanya.

"Aku pernah bilang, Tuhan itu sama sekali nggak jahat. Tuhan itu sayang sama kita. Kita-nya aja yang mudah menyerah."

"Tuhan yang mana? Tuhan-mu, apa Tuhan-ku?"