Start Reading
Description
Blurb Cahayaku Redup Aku memulai cerita ini dari kabut sunyi yang mulai merayap di hati. Mencintai dalam diam, menahan rindu yang kian tak teredam. Ingin rasanya mengungkap. Namun, nyatanya menyapamu saja tak mampu. Aku memendam rasa bertahun-tahun. Dari dulu, sekarang, mungkin hingga nanti. Tak mau mengganggumu, takut tidak sanggup memberi sebutir kebahagiaan. Di sini, aku menadahkan tangan pada Sang Pengarang. Menyesali takdir seraya memaki, menginyam rasa tanpa peduli. Tentang cinta terpendam di dalam hati.
Perkelahian
Continue Reading on Wattpad