Prolog

Devan Pahlevi mahasiswa semester lima di jurusan sinematografi. Berasal dari keluarga terpandang dengan segala bisnis yang orang tuanya miliki. Kakek Devan seorang pemegang tahta tertinggi di keluarga Pahlevi diumurnya yang sudah tak mudah lagi. Meminta cucunya untuk segera menikah agar ada yang bisa meneruskan dari kerajaan Pahlevi ini.
Bianca Librivia, seorang perempuan semester awal di jurusan desainer. Berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya hanya seorang koki di restoran kecil, ibunya seorang sales asuransi. Yang terpaksa harus menerima perjodohannya secara terpaksa karena keluarganya dikejar-kejar kreditor. Karena perjanjian antara Kakek Bainca dan kakek dari Devan saat dulu.
Pernikahan Devan dan Bianca yang dilandasi tanpa cinta itu, harus mereka jalani secara terpaksa. Dengan segala aturan yang ada di istana keluarga Pahlevi. Bianca yang berasal dari keluarga biasa-biasa itu, harus beradaptasi ke segala kekayaan itu.
Devan yang sejak dulu, hanya tau tentang sekolah, rumah bak instana, segala kebutuhan dari ujung kaki sampai ujung kepala ada pembantunya yang mengurus. Yang dia tahu hanya dia hidup dalam kekayaan, namun hatinya sepi. Saat ada Bainca memasuki hari-harinya. Disana dia mendapatkan warna baru, yang belum pernah dia dapatkan. Bersama Bianca dia merasa memasuki dunianya yang baru.
Devan yang semula dengan sikap dinginnya. Melebur, berubah menjadi Devan hangat, mudah untuk tersenyum. Beranding terbalik dengan Bianca. Dibalik sikap cerianya, hatinya seeprti terpenjara di istana megah Pahlevi ini. Kebebasan yang dulu dia miliki, kini diregut secara paksa.