Start Reading
Description
[Teenfiction - Spiritual] "Aku bukan laki-laki romantis yang bisa memberikan kamu cokelat manis, tapi aku bisa menggantikan cokelat itu dengan bacaan akad. Kamu mau?" tanya Tsabit Dhiaulhaq. "Aku juga bukan perempuan yang selalu mendambakan cokelat, tapi aku selalu menanti hadirnya orang tepat yang mengucap akad untukku," jawab Kembang Aster Dwitama. "Jadi kamu mau menikah sama aku?" Tsabit memastikan. "Aku tidak bisa menolak sebuah tawaran yang selama ini aku nanti-nanti," "Yaudah, kita nikah!" girang Tsabit. "Kapan?" "Sekarang!" __________ Copyright © 2021 by Syadeera Hanura.
Prologue
Continue Reading on Wattpad