Description
Dia cuma gadis cacat yang punya banyak bayangan kelam. Entah berapa ribu kali bayang-bayang itu sudah berjerih payah agar bisa kembali berteman baik dengannya, tetapi tidak satu pun upaya yang mampu menembus ceruk ngarai nan telah kancap akan cedera 'tak terpulihkan miliknya. Sampai masa itu menepi jauh dari eksistensi, pendar murni bertemankan ke-anonim-an menjeru untuk sekadar meluaskan bentangan penumpu, juga menciptakan haru biru yang amat menyadarkan kalau dia hanyalah sehelai potret hitam putih tanpa memiliki warna dan kekontrasan. Kekalutan bertandang. Menjumpai hari-hari, menengahi narasi yang tengah ia singgahi. Memahami, menemani, mengenang. - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - '𑁍' HAPPY READING! Ⓒ︎2021 BY LAYLWNVR_93 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
P R O L O G
