Description
Sebuah kepastian yang harus dipertanyakan. "You are mine!" - Alvin Fedric Albertson. "Sebenarnya hubungan kita ini apa?" - Kejora Aira Tynetta. Ketika sebuah kepastian dipertanyakan, "Jadi ini alasan kamu yang gak pernah ngasih kepastian dihubungan kita?" lirih Aira dengan air mata yang terus mengalir membasahi kedua pipinya. Alvin hanya diam membisu, bibirnya tidak dapat lagi mengucapkan sepatah kata pun kepada gadis didepannya ini. "Kenapa diam? Ayok jelasin ke aku kalau semua ini gak benar," teriak Aira sambil memegang tangan Alvin berharap Alvin mengatakan sesuatu. Namun harapannya musnah, ketika Alvin malah menarik tangannya yang dipegang oleh Aira. Aira yang melihat itu tersenyum miris, ia menatap cowok dihadapannya ini dengan tatapan kecewa. "Oke, aku rasa aku udah dapat penjelasannya," ucap Aira. "Aku pergi, semoga kamu bahagia." lanjut Aira sambil tersenyum. Ia pun mengusap air matanya dan menatap wajah Alvin sejenak, lalu pergi meninggalkan Alvin dengan kekecewaan yang begitu mendalam pada cowok itu. Penasaran dengan kelanjutannya? Langsung aja baca ceritanya yuk. Jangan lupa untuk meninggalkan jejak berupa vote and coment. [PLAGIAT DILARANG MENDEKAT]
PROLOG
