Description
Jika seorang anak perempuan dituntut serba bisa, maka aku harus bertanya pada diriku sendiri "Apa yang sebenarnya kamu ingin lakukan sampai benar-benar bisa?" Entah harus bertahan hidup dulu, atau mengatasi penatnya setiap keluhan yang hadir dalam hidup dulu. Intinya, segala hal dalam hidupmu yang hadir kapanpun, menerjang tanpa permisi dan ampun, kamu harus tetap lewati. Sulit maupun mudah, mau atau enggan, dengan tangisan atau tidak, bahkan tak seorangpun paham bahwa kamu sedang berjuang. Berhenti menutupi rasa sakit yang sebenarnya diketahui oleh ibumu sendiri. Jangan menjadi kuat jika memang sudah muak dan tidak kuat. Tidak selamanya diam itu emas, tidak selamanya pula berontak itu buruk. Dendam yang akan menjadi pembunuh berantai dalam diri karena rasa benci yang tak berujung akan terus menghujani. Kau harus bangkit, seberapa perih dan pahit kenyataan harus kau telan sendiri. Bukannya tidak seorangpun yang paham, namun tidak semua dari mereka benar-benar peduli. Tanamkan baik-baik dalam hati bahwa "Masalah ini kecil, Tuhan memberi karena Ia tau bahwa aku kuat dan sanggup. Ayo lewati, sedikit dan perlahan. Aku tidak akan pernah menyerah dengan keadaan."
Bab 1
