Description
Kalau kamu bilang, cantik, pintar dan kaya, itu merupakan hal yang membahagiakan jika dimiliki oleh seorang wanita. Kamu salah. Sebab Alima memiliki semuanya, namun makin bertambah usia ia makin merasa hampa. Hidupnya makin terasa begitu monoton. Setiap hari, setiap bulan, bahkan setiap tahun. Ia hanya mengulang kegiatan yang sama, perayaan yang sama dan dengan orang orang yang sama. Semakin ke sini, hidupnya makin tak bergairah. Seolah di dalam rongga hatinya ada ruang kosong yang hening dan tak berwana. Lalu, semesta membuatnya belajar banyak dari seorang Sahla lewat tugas kelompok yang harus mereka selesaikan bersama. Sahla yang selalu konsisten dengan progres hidupnya ternyata bisa goyah oleh seorang siswa bernama Al. Khalid Al Faiz, baginya hidup harus dinikmati dan diperjuangkan. Sebagaimana ia memperjuangkan seorang Alima untuk menjadi pacarnya sampai mereka dibobatkan menjadi couple goal di sekolah. Tugas kelompok membuat kehidupan mereka saling bersinggungan dan memberi arti bagi satu dan yang lainnya. Kisah ini akan menjadi titik balik bagi kehidupan ketiganya. Barangkali juga bagimu yang pernah mengalami fase yang sama. Aku ucapkan, selamat berkelana dalam kisah mereka.