Description
DUAARR!! Sebuah kerangka T-rex yang terpajang di Museum Artefak dan Biologi Pinnella Pass secara misterius meledak. Mengakibatkan tulang tulang kuno tersebut terlempar keseluruh penjuru Museum, sangat disayangkan beberapa tulang bahkan hancur begitu saja karena intensitas ledakan yang lumayan kuat. Para pengunjung Museum Artefak dan Biologi Pinnella Pass berteriak histeris lalu lari berhamburan mencari pintu darurat. Bahkan, Walikota yang hadir terlihat tidak sadarkan diri karena syok. Nah, yang barusan benar-benar tidak sengaja, jadi tolong jangan marahi aku. Salahkan saja kerangka T-rex itu karena terlihat sangat jelek sehingga membuatku sedikit kesal. Bukannya meledakkan hal-hal secara tiba-tiba adalah hobiku, tapi akhir-akhir ini stress membuat sihirku menjadi tidak stabil, dan Boom! Terjadilah beberapa ledakkan kecil. Penyebab bencana tidak disengaja ini adalah, kemunculan tiba-tiba ayahku-yang keberadaannya nyaris aku lupakan-di ruang tamu apartemen yang ditinggali oleh aku dan ibu. Ayah memohon kepadaku untuk menyelamatkan putrinya Rosalie, yang praktis adalah kakakku. Rosalie menghilang setelah berkencan dengan seorang pemuda yang baru ditemuinya dua hari yang lalu. Sebelum menghilang, Rosalie meninggalkan secarik kertas bertuliskan 'SEGERA JEMPUT AKU DI RUMAH SI PENYIHIR! SEBENTAR LAGI AKU AKAN MATI' Demi jempol kaki De Merey yang Agung. Tulisannya jelek sekali.
1. Permulaan
