Description
Bagi Shin Chora media social adalah obsesi dan sahabat terbaiknya. Model papan atas itu sampai tidak menyadari bahwa dirinya sedang terjerat bersama jejaring social mengerikan yang ia ciptakan sendiri. Lain halnya dengan Song Yoongi, mimpi buruknya seolah menjadi kenyataan hanya dalam satu malam. Ia tahu, Shin Chora tidak bisa mengenyahkan ujaran kebencian serta tulisan-tulisan sial ini dalam otaknya barang sedikitpun. Hingga semuanya terjadi begitu saja. Mereka dan kedua tangan yang setia menemani, sudah menjadikan Shin Chora boneka penilaian yang berkakhir harus dibuang suatu saat nanti. Pun selayaknya awan putih yang bisa menyamar menjadi kabut hitam. Mereka dilengkapi mulut dan tangan-tangan yang yang tidak pernah berhenti mengetikkan merupakan sebuah boomerang penghakiman yang mematikan secara virtual. Agaknya kisah ini mencerminkan tentang sebuah bentuk ketamakan dunia yang saling menampung dalam satu wadah. Berakhir harus mengintimdasi seseorang untuk dijadikan pelampiasan.