Description
Selana itu bagaikan pengganggu bagi Mahen. Satu kantor, tetangga apartemen, dan bahkan yang paling gila, Selana merupakan salah satu fans Mahen sejak dua tahun lalu melalui media sosial. Gilanya, Selana baru bertemu di dunia real life dengan Mahen sekitar tiga bulan yang lalu. Gila, itu sih stalker. Hidup Mahen seakan di porak-poranda oleh Selana, semula hidupnya tenang, sekarang jadi makin kacau. Terlebih hatinya. "Zodiaknya Kak Mahen pisces kan?" "Ya terus?" "Aku juga pisces. Kita jodoh." "Terserah." "Kak Mahen tingginya 175 cm kan?" "Ya terus?" "Aku 167 cm, beda 8 cm. Gak jauh, gak deket. Kita jodoh." "Terserah." "Kak Mahen umurnya 24 kan?" "Yah terus?" "Aku 22 loh. Kita cocok, umurnya gak jauh, gak deket. Masih mau ngelak lagi kita jodoh?" "Terserah, pusing." "Kak Mahen." "Kenapa?" "Mau jadi pacar Selana?" "Sinting lo." Selana mematung. Bukan, bukannya dia kaget soal penolakan, tapi Mahen sudah mulai menunjukan gelagat seperti Mahen yang Selana kenal sebelumnya. Mahen makin bersikap santai. "Ah, aku makin cinta sama Kak Mahen!" "Perlu di exorcism lo."
BLURB
