Description
Kamu terlalu alfiyah , untuk ku yang jurumiah" Kamu adalah sosok lelaki yang buat aku muak untuk menjalani hidup di pesantren , tapi kamu juga yang memberi jawaban atas semua pertanyaanku mengenai tentang HIJRAH ,dan dari kamu juga aku merasakan penyesalan , keterlambatan , dan rasa sakit yang benar² dalam.. dan dari kamu juga aku percaya bahwa di balik semua penderitaan pasti ada kebahagiaan . Terima kasih atas sandiwara yang kamu rancang untuk menambah sakit dan penyesalan yang aku rasakan , pertemuanku dengan mu yang telah berpisah selama 3 tahun mengajarkan ku artinya bersabar dan berjuang dalam sebuah rasa yang sangat melelahkan. kisah yang sangat rumit , rasa yang lelah dari cinta yang salah ,dan inikah yang dinamakan cinta dalam diam ? untuk mu......takdirku yang tertunda.