Prolog

Dulunya, sosok Afsana Evania Bougenville adalah sosok yang periang, ramah, dan ceria. Hidupnya seperti penuh kebahagiaan. Hanya saja, semua itu sirna saat ada perkelahian hingga menewaskan orang yang dia cintai, Aksana.

Kini, Afsana menjadi sosok yang cuek, dingin, bahkan acuh tak peduli.

Tentunya Patangga tak tinggal diam. Mereka berusaha menyusun serpihan hati Afsana yang pernah pecah. Ya mau bagaimanapun, gelas yang pecah bila disatukan kembali tak akan pernah kembali menjadi seperti semulakan?