Start Reading
Description
Ketiga belas orang itu tersenyum lembut, ketika mereka melihat berjuta-juta orang yang mengelu-elukan nama mereka semua. Mereka menyadariisa seperti sekarang. Dulu mereka hanya sekelompok anak dibawah umur, yang menginginkan cinta dan kasih sayang. Hingga mereka menyia-nyiakan seseorang yang teramat berarti bagi mereka, tanpa mereka sadari. Dan pastilah penyesalan datang di akhir, tak terasa salah satu dari mereka meneteskan air matanya. Ia sangat menyesal akan perlakuannya pada orang itu selama ini, tanpa orang itu mereka pasti tak akan b.
Prolog
Continue Reading on Wattpad