Description
Arya... Setelah delapan tahun tak bertemu, seharusnya kita saling melempar senyum dan paling tidak berbisik "Aku mencarimu selama ini", Tapi tidak ! Aku dan kau bersikukuh seakan ada tembok tebal yang menghalangi langkah kita. Jujur aku benci situasi dimana kau dan aku pura-pura tak memahami apa yang telah terjadi selama delapan tahun ini. Dan malangnya, -aku kembali mencintaimu diseperkian detik tatapan kita- Sayang sekali ! Aku bukan seperti yang dulu lagi... Arnaya... Yang aku tahu, aku sudah melupakanmu sejak terakhir kau membuatku patah hati. Tapi anggapanku salah. Delapan tahun bukan waktu yang bisa melunturkan perasaanku kepadamu dengan mudah. Tapi sayang ! Aku tidak sesempurna dulu... Ditto... Butuh waktu Delapan tahun untuk meyakinkanmu tentang perasaanku. Tak apa ! Yang terpenting aku mencintaimu...
1 Prolog
