PROLOG

Kiara selalu berusaha tabah menghadapi apapun ujian yang hadir dalam hidupnya. sejak perekonomian keluarganya tak stabil, ia lebih sering menjadi sasaran emosi sang bunda.

Hancur, rapuh dan retak adalah gambaran isi hatinya.

Namun, ia bisa menemukan kebahagiaan saat menatap seseorang yang ia kagumi akhir-akhir ini.

Gilang namanya, laki-laki yang membuat Kiara jatuh hati. namun, kisah bahagia tak berpihak pada Kiara.

kapan ia bisa mendapatkan cinta yang sempurna? saat rumah tempatnya untuk pulang tak bisa jadikan alasan, saat hatinya berlabuh pada orang yang salah.