Start Reading
Description
Asia Dea Bestari tak dapat mengungkapkan warna yang mendeskripsikannya. Menurut Sia, hanya mata cokelat muda yang menjadi warna aksennya. Selain itu? Pucat. Hal itu membuat Sia hampa. Seakan ia tak menemukan warna lain yang cocok untuk dirinya sendiri. Meski terkadang orang awam menganggap Sia sebagai keturunan orang barat, nyatanya, kepucatan ini merupakan suatu kelainan yang istimewa. Seumur hidup akan terus begini. Sampai akhirnya, Sia membawa kehidupannya ke dunia maya untuk melupakan segala beban pikiran. Di sana, seorang lelaki mengirimkan sebuah pesan singkat. "Kamu albinisme? Kalau begitu, kamu ibarat kertas dan aku akan mewarnaimu dengan sekotak krayonku."
0. Mengenal Mereka
Continue Reading on Wattpad