Start Reading
Description
Hampir saja Lentera ingin berteriak pada penduduk bumi; hidupnya sangat sempurna! Namun, semua anggapan itu lenyap ketika perempuan itu hadir dalam hidup papanya. Perempuan itu menghancurkan semua yang menjadi mimpi-mimpinya. Karena perempuan itu, dia tahu bagaimana rasanya jika perasaanmu tidak berbalas. Perempuan itu pula yang membuat hatinya merasakan sakit ketika kau hanya mencintai sendirian. "Gimana kalau nol koma nol nol nol nol nol nol nol nol satu persen? Apa ... itu juga nggak ada untukku?" Dia tahu, pertanyaannya ini benar-benar konyol. Tapi, hati lain yang benar-benar tersakiti itu mengabaikan nalarnya malam itu.
Prolog
Continue Reading on Wattpad