Description
(Follow dulu sebelum membaca supaya tidak ketinggalan ceritanya) Rendy menatap dalam mata Adira dengan lembut dan senyum di bibir. "Jika harus memilih, antara nafas dan cinta. Maka aku memilih nafas terakhir untuk mengatakan, 'Aku cinta padamu'." Perkataan tersebut membuat jantung Adira berdetak lebih cepat. Bisa kah saat ini dia menghilang saja? Kira-kira begitulah yang ada dipikiran Adira saat ini. "Gatau kenapa aku lebih suka liat pipi kamu yang memerah seperti ini." Kekeh Rendy "Apaan sih kamu Ren, gombal!." Kata Adira sambil menutupi pipinya. "Apakah kita akan selalu bersama Ren?" Tanya Adira." "Aku gak tahu gimana rencana Tuhan. Tapi untuk saat ini aku akan selalu berusaha menjadi orang yang selalu ada buat kamu, menjadi orang pertama yang menghapus air mata kamu." Ucap Rendy sambil mengelus rambut Adira. "Aku harap kita akan selalu bersama Ren." Kata Adira yang langsung memeluk tubuh kekar milik Rendy. Gimana kira-kira? Mereka bersatu gak ya? Sebaiknya baca deh cerita nya. Semoga kamu semua suka:* Start: 29 November 2020 Finish: -
Prolog
