Description
Bhartolomew TedjaMulia : Lyona?! Yang kutahu perempuan itu bukan tipeku. Sombong dengan gelar sebagai mahasiswi kedokterannya. Sok suci dan sok bersih. Padahal aku pernah memergokinya pulang pagi beberapa kali. Tatapannya melecehkanku. Bolehlah ia keturunan seorang Karel Hutama. Tapi ayahnya jelas laki-laki hidung belang nomor satu yang menjadi pelanggan setia klub milikku. Lyona Putri Hutama: Bara?! Tampilannya lebih seperti mafia daripada seorang pengusaha. Ia adalah laki-laki yang kucoret untuk pertama kali sebagai calon suami. Meski hampir semua perempuan tergila-gila padanya. Mataku tidak akan silau dengan mobil yang dikendarainya. Laki-laki yang attitudenya tidak terjaga, tak pantas untuk masuk dalam daftar ayah dari anak-anakku. Serrafina TedjaMulia : "Mama suka pada Lyo. Kesederhanaannya mampu menaklukanmu. Kamu tidak butuh perempuan yang bersinar seperti matahari. Kamu hanya butuh sinar bulan yang membimbingmu untuk berjalan dimalam hari." Arryan TedjaMulia : "Perempuan yang baik, adalah perempuan yang mampu mengurung pikiranmu tetap berada di dalam rumah. Meski tubuhmu berada diluar sana. Sehingga kamu selalu rindu untuk pulang."
1
