Prolog

Nadien seorang gadis cerita yang tiba-tiba berusaha cuek terhadap sekitar karena keadaan. Nadien tidak pernah merasa sehancur ini. Bagaimana bisa? Seorang 'sahabat' menghianati dan meninggalkan ia seorang diri.
Dan diwaktu yang sama, Nadien harus menerima kenyataan pahit. Nadien harus memilih.

Mama atau Papa?

Nadien benci situasi ini
Nadien benci takdir ini
Dan .. Nadien benci pada dirinya!

Kenapa dia tidak bisa berbuat sesuatu agar kebahagiaannya tidak di renggut paksa di waktu yang bersamaan?!

Bodoh!

Satu hari yang merubah dunianya!
Nadien .. membenci tanggal 20 November.

Tanggal kehancuran!