Prolog.

Kata orang, kekuatan cinta dapat mengalahkan segalanya. Lalu, bisakah cinta melawan takdir?

Jika cinta dapat merubah takdir. Takdir mana yang akan di rubah?

Takdir ketika boneka terbawa oleh balon atau takdir ketika ia membeli balon?

Takdir mana yang harus di hapus agar setiap lembar di buku tua itu lengkap dan di akhiri senyuman.

Atau mungkin cinta yang tidak sekuat takdir?

Maka vila tua dengan danau di halaman belakang dan rumah kayu dengan bangku kayu di halaman depan akan menjadi saksi ketika cinta beradu bersama takdir demi setiap lembar cerita yang di peroleh hingga menuju lembaran terakhir.