Description
Terbelenggu dalam rumah minimalis lalu keluar dan berakhir di sekolah asrama. Ibarat pindah dari kotak kecil ke kotak yang besar. Itulah yang dirasakan gadis berusia 15 tahun. Viska hanya bisa menurut apa yang dikatakan oleh kedua orang tuanya. Mengikuti semua kemauannya. Semenjak usia 7 tahun, Viska sudah berhenti menginjak lapangan hijau layaknya anak seusianya. Ia menjalani hidup hanya dilingkungan rumahnya. Menikmati masa kecil di hadapan tembok tinggi menghadang pandangannya. Namun, semenjak kedua kakinya melangkah disekolah barunya, kehidupannya mengalami perubahan yang begitu drastis. Ia tak pernah mengerti dan alasan dibalik semua yang terjadi pada dirinya. Mengenai seseorang yang selalu memberikan bisikan-bisikan aneh. Kemudian mengenai roh-roh yang terus berdatangan meminta bantuan pada dirinya. Awalnya ia merasa takut, tapi lambat-laun ia semakin sadar, akan apa yang menjadi alasan dirinya bersekolah di sekolah asrama ini. Mengenai masa lalunya, dan mengenai darah yang mengalir dalam tubuhnya.
Bab 1
