Description
[cerita ketiga] cerita tentang gadis sederhana yang melanjutkan studynya di negeri orang. gadis yang sangat minim pengalamannya tentang hal yang berbau percintaan. Bagaimana tidak minim? Sewaktu menginjakkan kaki di bangku SMK pun, ia nyaris tidak memiliki teman laki-laki karena memang anak fashion se angkatannya semuanya adalah perempuan. Tidak ada seorang pun laki-laki di sana. SMK, ia mengambil jurusan fashion. Dia bukan lah gadis pintar yang IQnya diatas rata-rata. Tapi, dia adalah gadis yang berpegang teguh pada keputusannya. Sesaat melakukan pekerjaan apa pun itu, dia akan menargetkannya terlebih dahulu. Dan benar saja, hampir semua pekerjaan itu dia selesaikan sesuai dengan target awal. Sampai pada suatu saat, ia bingung akan keputusan yang akan ia ambil kedepannya. ahh ya, kalimat yang mengatakan bahwa tidak ada manusia yang sempurna, itu benar adanya. Ia merasakan itu. Tidak selamanya ia bisa melakukan pekerjaan sesuai dengan targetnya. "Apa yang harus kulakukan terlebih dahulu, mengembangkan bakat ku atau bekerja untuk membantu kakak menyekolahkan adikku?" batinnya keputusan apa yang akan diambilnya? langsung aja yuk!! Best rank: #1 busana [27-10-2020] #4 perantauan [29-10-2020] #9 violin [31-10-2020] (don't copas my story!) Eitts... Sebelum baca, jan lupa follow akun author ya?
prolog
