Description
Iris Tomlinson, 22 tahun, tidak percaya pada sesuatu yang kekal. Buatnya, semua hal punya masa, punya periode. Iris tidak pernah punya cowok, selain karena memang tidak ada orang yang berusaha mendekatinya, Iris memang tidak mau. Ia tidak mau suatu periode. Ia mau sesuatu yang absolut—yang mutlak. Harry Styles berpikir kalau Iris menarik. Menurutnya, Iris punya banyak hal yang gadis lain tidak punya. Iris sangat menyenangkan, lucu, dan cantik. Harry harus puas hanya menjadi sebatas sahabat Iris karena gadis itu tampaknya tidak berminat untuk memiliki suatu hubungan. Tetapi suatu hari, Iris bertemu Zayn Malik, seorang laki-laki yang beberapa tahun lebih tua darinya. Zayn Malik orang yang sangat tertutup dan kalem, yang justru membuat Iris semakin penasaran. Iris lalu jatuh cinta, tanpa bisa berhenti.
Prologue
