Description
ulya tak tahu harus bagaimana melanjutkan hidup yang penuh kesedihan semenjak kesalah fahaman suaminya. Karena tak tega melihat sang anak sedih, kedua orang tua ulya pun mengirimnya untuk kuliah. Dicampuslah ia mengenal abra, si cowok dengan beribu pesona yang sudah jatuh hati kepada ulya sejak pertama kali bertemu membuat ulya kualahan dibuat abra. apalagi sifat abra yang sulit ditebak membuat ia kadang geram tapi juga kadang nyaman. tapi ulya tetap mengharapkan kehadiran arra, sang suami yang sudah menjatuhkan talak satu kepadanya. dalam hatinya yang terdalam, ulya masih sangat mencintai arra. dia kesal dan sering uring urongan dibuat abra. jadi, siapakah pemilik tulang rusuk ulya sebenarnya? arra ataukah abra? atau mungkin bukan keduanya?