Description
Tidak semua saudara yang saling memahami bisa akur, begitupun Zavier & Aryan. Tidak semua saudara yang akur saling menemani, begitupun Leo & Lea. Tidak semua cinta segitiga memiliki pemenangnya, begitupun kisah antara Zavier-Aryan & Lea. Tidak semua kekasih yang saling mencintai memiliki akhir yang bahagia, begitupun Zavier & Lea. Mengapa tidak bersama jika saling mencintai, bahkan ketika semua orang merestui? Bagaimana mungkin merajut ikatan cinta jika telah jauh berseberangan arah sejak awal? Kesalahpahaman demi kesalahpahaman, menjerat rasa sakit yang luar biasa tidak tertahankan; perasaan terluka karena tidak merasa dicintai, perasaan tersakiti karena merasa dikhianati, perasaan kesepian karena merasa ditinggalkan. Meski menyadari hati yang hancur itu hampir tidak bisa bertahan, tapi jiwa kekanak-kanakannya masih acuh tak acuh, dipenuhi ego dan ambisi liar, sehingga tidak memilih cinta dan mengabaikan impian untuk merangkul yang tercinta, meski sekali saja. Meskipun cinta itu memecah-belah hatinya hingga serpihannya tidak memiliki bentuk, tapi masih ada hati yang diam-diam berharap bahwa akan ada hari yang akan membawa cinta itu kembali padanya. *** The Last Wind for Troublemakers by Aula Lee.
Prolog
