Start Reading
Description
[selesai] Aku hapal betul tas punggung hijau usang dengan garis cokelat apatis. Punggunnya selalu aku perhatikan dari diamter sejauh apapun, terlampau payah untuk sekedar dekati sedikitpun. Lalu katanya itu disebut jatuh cinta, namun bertepuk angin dan sebelah mata. Senja acap kali tertawakan, katanya aku tak akan pernah dapat balasan. - ini gambaran yang singkat sekali, karna jikalau aku jabarkan satu-satu, seisi pabrik kertas tak akan cukup untuk esaiku.
namanya adalah;
Continue Reading on Wattpad