Prolog

Setiap orang memiliki latar belakang trauma yang berbeda-beda. Ada yang beruntung dapat melaluinya. Sementara, di lain pihak, ada pula yang terpuruk karena masih terikat oleh peliknya arsip yang mengerikan melanda hidupnya di masa lampau. Lalu, bagaimana cara kita menghadapi trauma tersebut, jika kita yang sebagai korban juga tetap disalahkan dan tertekan oleh keadaan dan paradigma orang-orang yang hanya dapat menghakimi.
Inilah kisah Adiba, arsip di masa lalu yang begitu membebankan benar-benar membuat keterpurukan itu kian melilit kehidupannya, sehingga sangat sulit untuk bangkit dan pulih.
Di dalam rangkaian kisah sederhana ini, terdapat kisah pilu, jeritan tangis yang ingin lepas dari jeratan arsip mengerikan.