Sial! Tapi tidak juga

Alesha Daya Caroline seorang lulusan sarjana Psikologi baru saja diterima bekerja oleh sebuah Biro Layanan Psikologi menjadi asisten Psikolog yang mengharuskan Alesha pergi ke ibu kota, di bandar udara Alesha bertemu dengan Shan Ahdan yang merupakan seorang guru di Sekolah Bintang Ceria. Alesha dan Shan Ardhan kembali bertemu ketika psikolog biro Mental Healt yang ternyata adalah senior Alesha mendapat panggilan untuk melakukan Assement ke sekolah Bintang Ceria, saat itu Alesha mulai menyadari rasa sukanya terhadap Shan Adhan.

Namun siapa sangka, Shan Ahdan ternyata sudah berpacaran cukup lama dengan kakaknya Alena. Alesha bimbang apakah mementingkan egon atau kakaknya, namun ia tidak mau merusak kebahagiaan Alena, perlahan ia mulai menjauhkan diri dari Ahdan dan mencoba melupakan rasa sukanya.

Suatu ketika Alesha mendapat kabar bahwa Alena mengalami kecelakaan. Hingga Alesha menerima kenyataan Alena harus pergi meninggalkannya, dilema menyelimuti hari hari Alesha.

Mungkin takdir ingin merebut dan memberi kebahagiaan lain kepada Alesha.

"Shan Ahdan, aku beri tau kamu! Aku! Menyukai mu!" Alesha tersenyum, tangannya menepuk pelan pundak Adhan.

"Tapi, tapi ternyata kamu berpacaran dengan kakak ku, aku sudah berusaha melupakan rasa suka pada mu, kakak ku lebih memerlukan mu. Tapi dia pergi, Alena pergi meninggalkan kita, kamu tau? Dia meminta ku untuk menemanimu, dia sangat khawatir pada mu, dia ingin kamu bahagia tanpa ada dia di sisimu." Lanjut Alesha, Adhan terdiam mendengarkan setiap kata-kata Alesha.

"Aku akan selalu menemani mu Ahdan! Aku akan menepati janji ku pada Alena! Aku tak perduli kamu menyukai ku atau tidak, berada di sisimu saja sudah membuat ku senang-"

-Update 3 kali seminggu-