Prolog

Aurora Naureen Kim seorang gadis cantik blasteran Indonesia-Korea yang tidak pernah berpacaran sekali pun seumur hidupnya. Aurora sudah terbiasa dicibir sekelilingnya bahwa ia berwajah cantik rupawan, namun anti dengan laki-laki. Banyak juga yang menilainya terlalu mencintai diri sendiri hingga tidak mampu menerima orang lain dalam hidupnya. Namun, tidak ada yang tau bahwa itu bermula dari traumanya ditinggal ayahnya yang sangat ia sayangi. Ayahnya mengidap sakit jantung dan meninggalkannya di umur 13 tahun. Tapi, siapa sangka trauma bertahun-tahun itu hilang karena takdir mempertemukannya dengan seorang fotografer rupawan pecinta baby's breath, Darrell Davendra. Alam semesta memang dengan segala rahasianya mengubah trauma menjadi cinta, kemudian tak disangka juga cinta itu kembali menjadi trauma. Takdir menyedihkan dibalik hubungan Aurora dan Darrell tak pernah terbayangkan oleh mereka. Ketika akhirnya rahasia itu terbongkar, keduanya merasa putus asa seakan tak mampu menjalani hidup. Jika mereka dapat memilih, mereka pasti akan memilih untuk tidak bertemu sejak awal. Sejak kematian ayahnya Aurora selalu bertanya pada langit malam, apakah alam semesta pernah berpihak pada dirinya sekali saja? Apakah membuat hidupnya bagaikan roller coaster adalah tujuan dirinya diciptakan di dunia ini?