Description
(Very Slow Update) "Syifa" panggil Zalyaf pada Syifa yang sedang berada di dapur. "Besok, gue mau nikah. Dan lo, awas aja lo aduin ke orang lain, apa lagi keluarga. Habis lo sama gue" ucap Zalyaf "Satu lagi, kalau mau cerai bilang sama gue ya, gue dengan senang hati mengucapkan kata 'talak' untuk lo" Zalyaf tersenyum sinis kemudian berlalu pergi meninggalkan Syifa yang masih mencerna ucapannya. Tes.... Air mata Syifa jatuh tanpa ia minta. Sesakit ini kah rasanya? Syifa mencintai Zalyaf sejak para saksi mengucapkan sah atas ijabqabul yang di ucapkan Zalyaf. Apa Zalyaf tidak bisa bertanya pada Syifa dulu saat ingin menikah lagi? Owwh.. Syifa ingat, ini hanya perjodohan. Mungkin tak berharga di dalam hidup Zalyaf tapi berharga di hidup Syifa. Perinsipnya menikah hanya satu kali seumur hidup. Apa Syifa sanggup dengan ini? Apa Syifa akan bertahan? Syifa harus bertahan. Dia harus membuktikan pada Zalyaf bahwa dia sanggup. Syifa sanggup. ---|||--- Rasyifa Putri Adzkya, mungkin ia bukan satu satunya wanita yang menikah muda dan mengikhlaskan suaminya berpoligami. Wanita yang rapuh tapi berpura pura tegar dengan keadaannya. Hanya ia dan Allah yang tahu isi hatinya. Dan tidak ada yang tahu keadaan rumah tangga nya dengan suaminya. Zalyaf AL-Zarkie, lelaki yang tidak mencintai istri pertamanya dan memilih menikah lagi dengan gadis pilihannya. Laki laki yang tidak pernah menganggap istri pertamanya ada. Cindy Claufya, dia merasa jadi orang ketiga di pernikahan suaminya itu. Sebab ia menjadi istri kedua. Ia terpaksa menikah dengan lelaki yang sudah beristri karena hatinya juga merasakan hal yang sama. Sebut saja dia orang egois. Tapi hatinya sangat lembut. Hai semuaaa. Ini cerita pertama feyz! Semoga suka ya! Walaupun ga bagus bagus amat... jangan di plagiatin ya! Feyz pernah demam lho karena mikirin alurnya gimana:)
Prolog
