Start Reading
Description
"Tak perlu berjanji jika memang akhirnya hanya kauingkari. Kau tak pernah tahu, luka itu bertahan seumur hidup. Bajingan."-- Astrid "Aku tahu, aku sangat bersalah. Aku baru menyadarinya, bahwa aku egois. Aku hanya memikirkan diriku sendiri sehingga aku abai terhadap kamu yang mencintaiku sepenuh hati. Aku takkan paksa kamu tuk kembali padaku, aku kembali menemuimu hanya karena satu, aku sangat merindukanmu hingga rasanya mau mati." --Mario "Tak apa. Lagipula aku sadar betul, kamu belum bisa memalingkan hatimu darinya. Aku takkan dan tak mau memaksamu untuk hanya menatapku saja, aku bukan orang seperti itu. Pelan-pelan saja. Biarkan semuanya mengalir apa adanya." --Javin
Satu
Continue Reading on Wattpad