Prolog

Cover by @deanakhmad

Erland tak pernah menyangka ada pada suatu titik, di mana keruntuhan menghampiri pada kehidupannya yang nyaris sempurna. Semua terjadi begitu saja tanpa ia duga karena rencana-Nya yang memang selalu tiba-tiba. Semua itu sempat mengusik dirinya untuk mempertanyakan sisi keadilan untuknya.

Hingga, dia harus menata ulang pikirannya agar menjadi waras ... atau terlihat waras?

Namun, ia sadar. Ada setitik rasa yang pernah Erland punya kala netra pekatnya menemukan sosok yang dulu sekali. Dulu sekali ... pernah menjadi bagian dalam hidupnya namun terhempas begitu saja. Dan, dia saat ini membutuhkannya.