INFO

Cerita mengandung unsur dewasa
Mature content 21+
Harap bijak membaca sesuai usia.
Author sudah memperingatkan ya.

Apakah harus merasakan kehilangan dulu sehingga kamu menyadari betapa pentingnya aku dan calon anak kita yang kini telah tiada. maaf mu pun tak mampu mengembalikan yang telah tiada, dan aku Tak mau melihatmu yang hanya menyiksaku dengan kenangan menyakitkan kegilaanmu bersamanya (Kinanti Saputri).

Maafkan aku istriku, maafkan aku. cukup beri aku kesempatan dan aku akan mengembalikan senyum di wajah cantikmu itu (Azka Pranaja).