Description
WARNING: 21+ (ADULT CONTENT: Secara rutin menyinggung Kekerasan dan adegan panas, yang tidak di anjurkan untuk pembaca di bawah umur.) "Apa aku harus merusakmu, supaya kamu tidak bisa lari lagi?" - Alex "Kamu mengirimkan aku ke neraka, dan aku menyebutnya Cinta" - Kinan "Aku tidak tahu, apa lagi yang harus aku katakan. Ini hampir seperti, kamu kecanduan pada rasa sakit tertentu. Kamu tahu kamu tenggelam, tapi kamu tidak bisa berhenti." -Rebecca Sinar matahari sore yang hangat menyelinap melalui sela-sela tirai tebal. Menerangi lantai kayu, dengan pakaian berserakan, tidak beraturan di atasnya. Seperti di lemparkan dengan terburu-buru. Tidak ada suara lain di dalam ruangan temaram itu, selain suara desahan berat, nafas yang terengah dan suara daging menampar daging yang mengisi setiap sudut ruangan. Gadis berkulit cokelat lembut itu, menggigit bibir bawahnya dan melengkungkan punggungnya. Tidak pernah sekalipun ia berpikir, kalau ia akan berakhir seperti ini. Terlebih setelah dia bersumpah tidak akan pernah jatuh cinta. Dulu, Kinan tidak lebih dari seorang gadis polos, yang takut mengenal cinta. Cinta yang ia tahu hanyalah rasa sakit yang tidak berujung. Setidaknya, sampai ia bertemu Alex. laki-laki sempurna yang mengubah hidupnya, sekali dan untuk selamanya. Alex mengisi ruang hampa di hatinya. Cintanya begitu dalam, dan ia bersedia mengorbankan apapun. Begitu juga Alex. Tapi 'Cinta yang tulus' berubah menjadi rasa ingin memiliki, dan rasa ingin memiliki menjadi obsesi.