Description
Aku masih ingat pukul 3 dini hari, ketika aku pertama kali mengenalnya sebelum dia menjungkir balikan duniaku. Kau tau ketika kau memiliki pasangan satu hobi dan kau bisa menikmati setiap waktu dengan hobi dan pasanganmu sekaligus? melewati segalanya dengan canda dan tawa? mengukir harapan indah disetiap moment yang kau lalui? "Sebenarnya aku memiliki perasaan terhadapmu, makanya aku tidak mau pergi" Velix, laki-laki brengsek yang sialnya aku sangat mencintainya. Dia meluncurkan kata-kata dengan sangat mudah. "Bisakah kau... aku minta sesuatu padamu dan berjanji untuk menepatinya?" "Belum cukupkah kau menghancurkanku? apalagi?" "Tetaplah seperti ini, dan aku ingin melewati satu malam bersama mu." ujarnya rapuh. Dan airmata tidak dapat kubendung lagi."Dan bisakah setelahnya kau berjanji untuk membunuhku?" "..." Velix, dia tersenyum kecut menatapku penuh arti, dan sialnya aku tidak tau apa artinya, lalu memeluk tubuh rapuhku, dan membisikan sesuatu yang berhasil membuat tangisku pecah. Namaku Queensha, aku adalah seorang Gamers. Duniaku adalah game dan bahkan aku bertemu denganya di chat publik Game. Segalanya berjalan dengan indah, bahkan orang-orang iri melihat kami sebagai sweat couple in the game. But, this just game. Semuanya virtual. Dan apakah Cinta kami hanya semu?
03.00 AM
