Description
Lorong gelap itu seperti berputar-putar panjang dan tak berujung. Lorong itu semakin lama semakin mengkerut, mengecil dan jauh di depan tersembullah setitik cahaya. Cahaya ini seakan menjadi peluang untuk keluar dari labirin gelap itu. Merekapun terus bergerak mendekat meski harus merangkak. Cahaya itu semakin membesar, membesar, melebar, dan udara segar terasa menghantam wajah mereka yang tiba-tiba menjadi terlalu peka. Demikian juga dengan pendengaran yang seakan seperti ditusuk benda tumpul dari luar, 'plong!'. Mata pun tak mampu membuka lebar karena diterpa cahaya berkilo-kilo watt. Cahaya kebebasan itu membuat semua bersujud mencium tanah seakan telah terbebas dari penjara bawah tanah selama berpuluh-puluh tahun. Dan mereka terlahir sebagai manusia baru.