Description
Rantai besi membelenggu kaki Naruto, menciptakan suara gesekan logam yang nyaring setiap kali ia bergerak. Tangannya terikat, tubuhnya lebam, dan satu-satunya hal yang bergerak bebas hanyalah ikan-ikan di dalam akuarium besar di dinding, berenang tanpa beban, tak sadar bahwa dunia di luar kaca itu sedang runtuh. Di sudut ruangan, Sakura terbaring tak berdaya. Kulitnya pucat, napasnya lemah, dan layar monitor jantungnya berdetak lambat, menyuarakan waktu yang nyaris berhenti. Naruto menyeret langkah menuju ranjang. Luka-lukanya menjerit setiap kali ia bergerak, tapi bukan itu yang menyakitkan. "Sakura... bangunlah..." bisiknya, suaranya pecah di antara ketegaran dan rasa sakit yang menyeruak terbakar perih. Tak ada jawaban. Hanya diam yang menggantung tebal dan rasa kehilangan yang semakin menggerogoti harapannya. Di luar sana, dunia telah berubah menjadi reruntuhan. Hujan asam, langit merah, manusia saling memangsa demi bertahan hidup. Namun di benaknya hanya ada satu nama: Sasuke. Apakah dia tahu aku ada di sini? Apakah dia akan datang? Meskipun semua telah hancur... Aku masih ingin menemuinya.
01
