Description
Hai aku Meidina, aku sama sekali gak tau hidup ku akan berubah setelah aku mendapatkan anting-anting yang seharusnya tidak aku pakai. "Meimei kamu harus kuat dan tegar akan takdir mu," kata seorang wanita di atas ranjang Rumah Sakit dalam keadaan sekarat. "Tidak hiks... hikss... Ibu gak boleh pergi ninggalin Meimei," kata Meidina saat itu berumur 15thn. "Dan jangan sekali kali kamu berdekatan dengan kucing, walaupun kamu sangat menyukai, kamu gk boleh tetap huh huh karena....." belum selesai mengatakan Ibunya pun meninggal dunia saat mengatakan hal tersebut. Meidina saat dulu yang hanya mempunya Ibu dia menjadi yatim piatu sekarang. Tetapi dia akan dirawat oleh Paman dan Bibinya. Penderitaan itu gak sampai di Ibunya meninggal, Pada saat umur Meidina 20 tahun. Paman dan Bibinya menyusul Ibu Meidina karena mereka kecelakaan saat pulang liburan, hanya Meidina yang selamat. Dan setelah meninggal nya paman dan bibi. Ia memutuskan untuk ke Kota. Saat dia ingin mengemas pakaian dan merapikan rumah Paman Bibinya dia menemukan sebua kotak yang berisi surat yang sangat aneh, dan dia menyimpan surat itu. Karena ada nama Ibu yang hanya bisa dia ngerti. Serta pertemuannya dengan seorang laki laki terhormat yang akan merubah sudut pandangnya dan merubah semua hidup nya serta takdir nya. . . . Siapakah laki laki tersebut? Kenapa ibunya melarang Meidina berdekatan dengan kucing? Apakah karena alergi? Apakah yang akan berubah di hidup Meidina? Ayok baca cerita ku man teman... "THANK YOU"
Prolog
