Description
Sang pencipta memberi Violetta rasa sakit saat dia belum mampu menahan rasa sakit itu sendiri. Kemudian Allah berbaik hati untuk memberinya sebuah kebahagian. Itu pun tak berlangsung lama, sebab Allah kembali mengambil kebahagian itu dan sakit kembali yang dia dapatkan. Namun, kini rasa sakit itu sangat dahsyat, Violetta dipisahkan oleh kebahagiaan itu untuk selamanya, dan dia mendapat kebahagiaan lain untuk selamanya. Jiwanya telah pergi ke pangkuan-Nya, tapi raganya masih ada di dunia. Bagaimana bisa raga seorang yang sudah meninggal masih hidup tanpa jiwanya? Apakah ada sosok roh lain yang menguasai tubuh Violetta? Mengatur seluruh hidupnya seolah dia adalah Violetta, membuat semua orang kembali bahagia. Padahal, tanpa mereka tahu, Violetta bukanlah Violetta, Ada sosok asing di dalam raganya. Medan, 27 April 2020. NIA SUHADA.
Prolog
