I Want You

"Kalau begitu kau harus mencarikanku gadis yang masih perawan untuk rela ku setubuhi , dengan jangka waktu tidak lama. Hanya 2 hari, atau kepalamu akan menjadi salah satu pajangan di ruanganku ini" ucap lelaki tersebut dengan memainkan pistol di tangannya dan mengeluarkan smirk yang bisa membuat siapapun bergidik ngeri di buatnya

"T- terima kasih tuan, s saya tidak akan mengecewakan tuan dan saya minta maaf tuan" pelan dan tegas, gadis itu berucap seakan akan tidak akan mengecewakan sang tuan , masih menunduk tidak berani mengangkat kepalanya dan menatap mata tuan nya

"Saya permisi tuan" kata terakhir yang terucap dari bibir kecil gadis tersebut dan keluar dari ruangan yang pengap

"Gadis sialan, tidak bisa di andalkan"