Description
Tanpa sepengetahuan Alea, Kavindra menciptakan sebuah alat transkripsi untuk Raseyan. Dengan alat tersebut, seluruh kata-kata Raseyan dapat disimpan dalam dua bentuk, suara dan juga tulisan. Alat tersebut terkubur di dalam permukaan tanah selama ratusan ribu tahun. Saat mengunjungi situs Gunung Padang bersama tim kantornya, Alea tidak sengaja menemukan alat transkripsi itu. Air matanya tumpah saat mengetahui bahwa itu adalah catatan harian sang raja Sundayana di masa lalu. Setiap hari Alea membaca catatan harian dari pria yang pernah menjadi 'suami'nya. Catatan itu membangkitkan seluruh kenangan yang pernah mereka lewatkan bersama. Akankah kenangan itu mendorong Alea untuk kembali ke masa lalu dan mengucapkan salam perpisahan terakhirnya dengan Raseyan?
Bab 1. Takdir yang kembali bertemu
