Description
Ini cerita klasik, bukan tentang cowo badboy dan goodgrill bukan juga tentang pertemuan dengan menabrakan dirinya dengan tokoh lainnya kemudian jatuh cinta, lalu ini cerita apa?cerita biasa yang semua orang pikir akan pernah mengalaminya. Sebuah kisah seorang Resha Bulan Desrianty yang enggan berteman dengan wanita,ia pindah ke Yogyakarta ingin menemukan sudut-sudut kehangatan di Jogja bukan keramaian di Jakarta. Lalu misi utamanya mencari teman laki-laki di Jogja. ------- Rizal Bintang Muhammad laki-laki biasa yang tak menonjol di sekolah, hingga Resha hadir membuat dirinya bagai pemeran utama ,Resha gadis yang tak seperti orang biasanya. Menurutnya Resha itu tokoh utama incaran banyak orang lalu kenapa harus dirinya?kenapa dengan dirinya ?kenapa Resha ingin sekali berteman dengan dirinya?padahal saya itu laki -laki yang pada umumnya.Hingga resha membuat masalah besar dalam hati saya. . . "Zal kalau dipikirkan nama kita seiras ya,satu jenis" "satu jenis?nama ku?namamu? "iyaa, nama pertengahan kita sama-sama nama benda langit pada saat malam pada saat senja menghilang,kemudian digantikan langit gelap" "Bulan dan bintang?" "Iyaa Rizaalll" "Ress kalau misalkan bintang menghilang dan bulan menyendiri bagaimana?" "Tidak akan" "ko gitu?siapa tahu malam sedang hujan, bintang kemungkinan tak muncul hanya bulan sendirian" "sini aku bisikin " sontak rizal mendekatkan telinganya "Karna bulan disini tak pernah kehilangan bintang nya,karna kamu pasti tidak akan menghilang hanya karna hujan".bisik Resha "dasar anak kota"balas Rizal yang tak mampu menyembunyikan kesenangan dan semburat merah di pipinnya.
Prolog
