Prolog

[CERITA SEDANG DI REVISI UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN]

"Jangan mudah percaya kepada siapapun."

Tidak ada alasan spesial untuk murid biasa seperti Sagara Rafardhan melakukan penyelidikan di sekolahnya, kematian Fajar-sang ketua basket membuatnya penasaran, lalu disusul dengan berita Nadia-murid yang jatuh dari rooftop dengan kondisi kepala yang pecah.

Bukan hanya Sagara yang merasa adanya kejanggalan, tetapi juga Sarla, awalnya hidup Sarla baik-baik saja, namun teror-teror menyeramkan mulai mengganggunya, ditambah hampir semua murid SMA Nirwana menganggapnya 'gila'.

[Konten 17+ mengandung unsur kekerasan]

© Riyan Sekar, 2021