Start Reading
Description
Dia tidak ingin tahu. Tidak mau terlibat. Tidak mau terlihat. Yang diinginkannya hanyalah kehidupan tenang tanpa masalah hingga drama picisan ini mencapai akhir. Karena dia hanya satu dari banyak 'kerumunan'. Tapi kenapa mereka terus mengganggunya? . "Bagaimana kalau kita berteman?" . "Dia itu temanku!" . "Terima kasih karena kau mau jadi temanku." . Sejak kapan mereka mencapai kesepakatan seabsurd itu? Dan apa yang kalian lakukan pada tokoh utama yang sudah kalian perhatikan sejak lama?
1.
Continue Reading on Wattpad