Start Reading
Description
Kehidupan Zahwa nyaris berubah setelah ibunya di hukum mati dengan tuduhan pembunuhan majikan yang sama sekali tidak benar. Mampukah ia menjalani hari-harinya tanpa sang ibu? Dan mampukah ia mewujudkan impiannya untuk menjadi seorang diplomat? dengan keyakinan yang kuat Zahwa berjanji pada dirinya sendiri untuk mewujudkan impiannya itu. "Cukup aku yang merasakan pahitnya kehilangan tanpa kebenaran. aku tidak ingin hal itu terjadi pada orang lain." - Zahwa Farisya -
Prolog
Continue Reading on Wattpad
