Description
Reynold Jaxton "She was the biggest mistake, until revenge brought him to meet the Queen of him life" *** The owner of the richest company named Jaxton Company- Reynold Jaxton tiga tahun hidup tanpa warna, Setelah perpisahannya dengan kekasihnya. Tidak, Ini bukan perpisahan sementara melainkan seumur hidup. Tidak ada lagi Rey berhati hangat. Terganti Rey yang dingin. Tidak ada lagi Rey pemilik hati belas kasihan. Terganti Rey yang sangat di kenal arrogant.- Tiada hari tanpa mengunjungi rumah bordil. Tampang dengan karunia yang menakjubkan membuatnya selalu di puji oleh seluruh wanita di penjuru dunia. Dengan melihat wajahnya siapa saja akan seperti berada di surga melihat dewa dengan nyata. ___________ Berawal dari kebiasaannya mengunjungi rumah bordil, Reynold Jaxton kembali menemui hidupnya. Auristella Phoenix, Kesialannya membawanya bertemu pria membunuh ini. Semenjak kepergian dari keluarganya Phoenix, Tak pernah Stella sangka bahwa dirinya di jual di sebuah rumah gubuk, Yang mempertemukannya dengan hidupnya. Sebuah kebebasan yang selalu dinantikannya kini pupus, Semenjak hatinya di curi oleh Pria yang di bencinya berupa dewa berjiwa iblis itu. Stella sadar dirinya mulai masuk kedalam permainan seorang Reynold. Pria itu tak akan pernah melepaskannya. -A glimpse of the story- "Apa kau tidak bosan berbulan-bulan menjadikanku tawananmu?!" Di tengah pergulatannya Stella meracau, membuat Rey menatapnya. "Apa kau mau kupulangkan di Mansion Mr. Phoenix? atau mungkin di Mrs. Ellena?" Stella membayangi Mansion nerakanya dengan rumah bordil sial itu. Sangat buruk, "Oh tidak tidak. Aku disini, Aku mencintaimu." "Kau mencintaiku?" Ulang Reynold. "Aku rasa.... Ya, Mungkin." "Apa kau tahu aku juga mencintai seseorang dengan rasa dendam?" Kekeh Reynold renyah. Ini terucap begitu saja. Dia sudah mencintainya. Rey tersenyum sinis, Dirinya berhasil. The revenge will start from here.
Mr. Jaxton (Fall in love with grudge)
